artikel

Meriahkan HUT RI ke-80, Nagari Pematang Panjang Gelar Lomba Seni Budaya Minangkabau (Lancagh Kaji dek Baulang, Lancgh Jalan dek Batuik)

20 August 2025

Meriahkan HUT RI ke-80, Nagari Pematang Panjang Gelar Lomba Seni Budaya Minangkabau (Lancagh Kaji dek Baulang, Lancgh Jalan dek Batuik)
Pematang Panjang, Agustus 2025 – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Nagari Pematang Panjang menyelenggarakan Lomba Seni Budaya yang berlangsung di Pasar Rakyat Pematang Panjang pada tanggal 12, 13, dan 14 Agustus 2025.
Kegiatan ini dipromotori oleh Kasi Pelayanan Nagari Pematang Panjang, Andrean Febrizal, dan secara resmi dibuka oleh Wali Nagari Pematang Panjang, Mulyadi, S.Pd. Ragam Perlombaan Seni Budaya dan dibantu Oleh PHBN, Mahasiswa UNAND dan Mahasiswa UMMY yang sedang melansungkan KKN di Nagari Pematang Panjang

Berbagai cabang perlombaan digelar dengan tujuan melestarikan warisan budaya Minangkabau, di antaranya:
• Solo Song Lagu Minang (Pelataran Pasar Rakyat Pematang Panjang)
• Tari Pasambahan Tingkat SD (Pelataran Pasar Rakyat Pematang Panjang)
• Pidato Adat Pasambahan Mengaji Kematian (Rumah Gadang Piliang Godang)

Tujuan dan Makna
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap seni dan budaya Minangkabau. Selain itu, lomba ini juga menjadi sarana dalam memeriahkan peringatan HUT RI ke-80 dengan mengedepankan nilai-nilai adat dan tradisi sebagai identitas bangsa.

Dukungan Anggaran dan Antusiasme
Seluruh rangkaian acara didukung melalui Dana Desa yang dialokasikan dalam APB Nagari Pematang Panjang, sehingga melibatkan partisipasi luas dari masyarakat.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas sejak hari pertama. Anak-anak, pelajar, tokoh adat, hingga orang tua hadir untuk memberikan dukungan. Suasana Pasar Rakyat Pematang Panjang penuh dengan semarak penampilan seni yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan sarat makna kebersamaan.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Pematang Panjang, Mulyadi, S.Pd, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan peserta. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat kebersamaan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian seni budaya Minangkabau di tengah kemajuan zaman.

Bagikan artikel ini:

Kembali ke Artikel